4 Peran Pajak Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus taat aturan untuk membayar pajak. Mulai dari pajak bangunan, kendaraan pribadi, pajak penghasilan dan lainnya. Saat ini banyak orang bayar pajak mobil online ataupun pajak lainnya secara online. Sebab pemerintah mempermudah masyarakat untuk membayar pajak dan tidak perlu lagi mengantre ke bank atau tempat pembayaran lain.

Peran Pajak Untuk Pembangunan Ekonomi

Pajak adalah iuran wajib warga negara yang bisa dihitung sebagai hutang dan juga bisa dilakukan secara paksaan. Masyarakat yang sudah ditetapkan wajib pajak juga sudah diatur dalam Undang-undang. Jadi tidak semua masyarakat wajib pajak. Kriteria wajib pajak semua sudah diatur dalam undang-undang dan semua orang yang sudah termasuk wajib pajak harus membayarkannya.

Wajib pajak sendiri bisa dibagi menjadi pajak perorangan atau pajak perusahaan. Keduanya sama-sama akan membantu pembangunan ekonomi negara. Berikut ini beberapa peran pajak dalam membangun negara:

  1. Sebagai Budgeter (Anggaran)

Pajak menjadi salah satu sumber pendanaan bagi negara yang akan digunakan pemerintah dalam membiayai seluruh kebutuhan negara. Penerimaan keuangan dalam bentuk pajak akan masuk ke dalam APBN terutama dalam penerimaan dalam negeri.

Pajak dikatakan sebagai budgeter adalah fungsi utamanya. Karena pajak akan digunakan sebagai alat memasukkan dana ke dalam kas negara namun sesuai dengan UU Perpajakan yang ada.

  1. Sebagai Regulator (Mengatur)

Pajak dikatakan sebagai regulator karena menjadi alat yang bisa mengatur dan melaksanakan kebijakan pemerintah terutama di bidang ekonomi dan sosial. Dengan bayar pajak mobil online, kamu juga berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Karena peran pajak inilah yang bisa disebut fungsi tambahan.

Fungsi regulator bisa menjadi pelengkap dari fungsi budgeter. Karena pajak yang sudah dibayarkan oleh rakyat bisa digunakan pemerintah dalam mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

  1. Sebagai Stabilitas

Penerimaan pajak bisa digunakan sebagai alat untuk menstabilkan perekonomian negara. Mengapa hal itu bisa dilakukan? Sebab pajak bisa digunakan untuk menstabilkan keuangan negara. Terutama saat perekonomian suatu negara sedang dalam kondisi tidak baik.

Salah satu cara untuk menstabilkan keuangan negara adalah dengan mengatur peredaran uang di masyarakat. Peredaran uang bisa diatur melalui penggunaan pajak yang lebih efektif dan efisien. Misalnya adanya stabilitas harga agar menekan laju inflasi.

  1. Sebagai Redistribusi Pendapatan

Pajak berperan penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Sebab pajak bisa dikatakan sebagai penerimaan terbesar dari suatu negara. Bayangkan saja jumlah masyarakat Indonesia dan semua membayar pajak. Maka bisa dihitung berapa pendapatan negara dari wajib pajak ini.

Karena menjadi sumber pendapatan negara paling besar, pemerintah bisa mengelola dana pajak sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku. Dari perolehan pajak inilah, negara bisa melakukan pembiayaan untuk semua pengeluaran terkait pembangunan negara. Pajak sebagai redistribusi pendapatan bisa digunakan sebagai modal dalam membuka lapangan kerja yang baru.

Sehingga nantinya uang yang akan diperoleh akan mengalami perputaran. Inilah yang akan membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan. Karena semakin meningkat pendapatan masyarakat, menjadi indikator bahwa perekonomian negara membaik. Perputaran pajak inilah yang juga bisa menyejahterakan masyarakat.

Itulah beberapa peran pajak dalam perekonomian negara. Dengan bayar pajak mobil online, PBB online, pajak penghasilan online maka kamu bisa berkontribusi langsung terhadap pembangunan perekonomian negara kita. Sebagai warga negara yang taat pajak, kamu harus bayar pajak tepat waktu.