
Sonde makan NGT adalah prosedur medis yang penting untuk memastikan bahwa pasien akan tetap mendapatkan asupan nutrisi meski tidak mampu makan secara normal. Metode ini banyak digunakan pada pasien dengan gangguan menelan, kondisi kritis, atau masalah gastrointestinal tertentu.
Pemberian makan lewat selang NGT perlu dilakukan dengan prosedur yang aman, higienis, dan sesuai dengan protokol untuk mencegah komplikasi seperti aspirasi, infeksi, atau ketidaknyamanan pasien. Dengan memahami persiapan, langkah-langkah pelaksanaan, dan prinsip keamanan yang tepat, perawat, hingga keluarga pasien dapat menjalankan sonde makan melalui NGT secara lebih siap dan percaya diri.
Definisi Sonde Makan Lewat NGT
Sonde makan melalui NGT adalah selang lunak yang dimasukkan melalui lubang hidung menuju lambung pasien. Fungsinya untuk menyalurkan nutrisi cair atau obat-obatan secara langsung. Prosedur ini biasanya direkomendasikan untuk pasien yang tidak sadar atau dalam keadaan koma, mengalami stroke dengan disfagia, serta pasien yang mengalami gangguan kondisi medis yang membuat makan oral berbahaya atau tidak memungkinkan.
Pemberian nutrisi lewat NGT membantu mencegah malnutrisi atau defisiensi gizi, mendukung pemulihan, dan mempertahankan keseimbangan cairan secara elektrolit tubuh. Dengan penanganan yang tepat, metode ini mampu menjadi solusi bagi pasien yang membutuhkan dukungan nutrisi tambahan.
Persiapan Sebelum Prosedur

Kebersihan dan persiapan yang benar adalah kunci mencegah komplikasi. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan sonde makan melalui NGT.
Cuci Tangan
Pastikan Anda menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer berbasis alkohol, lalu gosok ke seluruh permukaan tangan, sela jari, kuku, dan pergelangan tangan minimal 20 detik, selanjutnya keringkan dengan tisu bersih atau handuk sekali pakai. Hal ini dapat mencegah perpindahan kuman dari tangan ke alat atau pasien.
Siapkan Semua Alat Bersih
Siapkan spuit dan pastikan dalam kondisi steril atau bersih kering sesuai protokol, nutrisi cair sesuai resep dokter perhatikan tanggal kadaluwarsa dan cara penyimpanan, air matang dingin atau suhu ruang atau gunakan NaCI 0,9% untuk membilas selang setelah pemberian nutrisi, serta siapkan wadah bersih atau gelas ukur untuk menuang nutrisi yang akan diberikan untuk pasien.
Pastikan Posisi Pasien
Selain peralatan, posisi badan pasien juga harus diperhatikan. Bantu pasien ke posisi setengah duduk sekitar 30 sampai 40 derajat dengan menggunakan bantuan bantal untuk menyangga punggung, karena posisi ini penting untuk mencegah aspirasi atau masuknya nutrisi ke saluran pernafasan.
Periksa Letak dan Fiksasi Sonde
Jangan lupa untuk memeriksa letak dan fiksasi sonde dengan teliti, pastikan selang NGT masih pada posisi yang benar, plaster atau fiksasi tidak kendor atau kotor, dan panjang selang yang terlihat sesuai dengan pencatatan saat pemasangan untuk mendeteksi adanya pergeseran.
Siapkan Area Kerja yang Bersih dan Terang
Terakhir, pastikan area kerja selalu bersih, kering, dan memiliki pencahayaan yang cukup. Pencahayaan yang cukup sangat penting agar semua langkah prosedur dapat dilakukan dengan jelas dan teliti, meminimalkan risiko kesalahan atau cedera. Lingkungan yang bersih dan terang tentu membantu menjaga standar kebersihan medis serta mendukung keselamatan pasien dan perawat selama proses pemberian makan.
Prosedur Pemberian Sonde Makan Melalui NGT
Setelah semua persiapan selesai dilakukan dengan benar, langkah berikutnya adalah melakukan prosedur pemberian sonde makan NGT dengan urutan yang tepat dan aman. Berikut langkah-langkah yang harus Anda perhatikan:
Verifikasi Identitas dan Instruksi
Periksa identitas pasien dengan benar, pastikan jadwal dan jenis nutrisi yang akan diberikan sesuai dengan order medis, serta konfirmasikan kepada keluarga atau pasien apakah mengalami alergi atau intoleransi.
Pemberian Posisi Sonde
Sebelum pemberian nutrisi, kuras semua isi perut dengan cara menarik pompa pendorong secara perlahan. Periksa pH nya biasanya kurang dari 5 menandakan letak di lambung. Jika ragu, jangan sungkan untuk konfirmasi melalui pemeriksaan radiologi sesuai kebijakan rumah sakit.
Persiapan Nutrisi
Gunakan nutrisi cair sesuai resep dokter, dengan suhu hangat tidak terlalu panas atau dingin, pastikan konsistensi cair tidak terlalu kental untuk menghindari adanya sumbatan, serta gunakan wadah yang bersih dan steril.
Proses Pemberian Nutrisi
Pasang spuit tanpa plunger ke ujung NGT sesuai corong, lalu tuang nutrisi yang direkomendasikan ke dalam jarum dan biarkan mengalir secara perlahan, atur kecepatan agar tidak terlalu cepat, hindari menekan nutrisi secara paksa agar tidak terjadi batuk, tersedak, atau muntah.
Setelah selesai, cuci tabung dengan air suhu kamar dalam jumlah yang sudah disarankan, lepaskan jarum suntik dan tutup selang dengan sumbat, biarkan pasien tetap duduk selama kurang lebih satu jam, lalu cuci tangan Anda dan bersihkan peralatan yang sudah digunakan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat melakukan pemberian sonde makan melalui NGT agar prosedur berjalan dengan aman dan nyaman bagi pasien.
Kecepatan Pemberian
Makanan sebaiknya diberikan secara perlahan dan bertahap agar tidak menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Jaga aliran nutrisi tetap stabil dan biarkan mengalir secara gravitasi tanpa tekanan berlebihan pada spuit.
Suhu Makanan
Periksa suhu makanan sebelum diberikan untuk memastikan sesuai dengan suhu tubuh atau suhu ruangan. Hindari memberikan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Pastikan makanan berada pada suhu yang nyaman untuk pasien agar proses pemberian sonde makan berjalan dengan lancar.
Kebersihan
Pastikan semua peralatan yang digunakan dalam pemberian sonde makan NGT dalam keadaan bersih dan kering sebelum prosedur dimulai. Selalu bersihkan meja atau permukaan kerja dari debu atau kotoran. Gunakan tisu atau kain bersih untuk mengelap tumpahan makanan, dan cuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah melakukan pemberian makanan kepada pasien.
Perawatan Peralatan
Selalu rawat kebersihan selang, bersihkan bagian luar selang dengan kain lembab atau tisu bersih jika terlihat kotoran. Tidak hanya itu, periksa area kulit sekitar hidung untuk mencegah adanya iritasi atau luka, ganti plester jika sudah kotor atau longgar.
Konsultasi Dokter
Jika selama proses pemberian makan muncul masalah seperti pasien batuk, muntah, nyeri hebat, atau tampak kesulitan bernafas, segera hentikan prosedur dan hubungi dokter atau perawat. Bantuan tenaga medis sangat penting untuk memastikan prosedur sudah dilakukan dengan benar dan aman bagi pasien.
Melakukan sonde makan melalui NGT bukan hanya soal memasukkan nutrisi ke dalam tubuh pasien, tetapi juga tentang menjaga keamanan, kebersihan, dan kenyamanan selama prosedur dilakukan. Dengan persiapan yang tepat, pemahaman langkah demi langkah, serta perhatian terhadap detail seperti posisi pasien dan kecepatan pemberian, risiko komplikasi bisa diminimalkan.
Baik tenaga kesehatan maupun keluarga yang merawat di rumah, penting untuk selalu mengikuti protokol dan tidak ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Dengan demikian, pemberian sonde makan NGT dapat menjadi solusi efektif untuk mendukung pemulihan dan kualitas hidup pasien yang mengalami kesulitan makan.













